apapun itu

apapun itu
HK

Selasa, 20 November 2012

OPINI



Hidayatullah.com—Sejak Selasa pagi hingga sore ini (waktu Indonesia) langit di kota Gaza gelap gulia akibat tertutup dengan asap dari roket-roket dan bom yang dikirimkan Zionis-Israel. Akibatnya, korban berjatuhan terus bertambah.
Laporan Abdillah Onim, kontributorhidayatullah.com di Jalur Gaza menyebutkan,  sudah 109 warga gaza syahid, 885 orang mengalami luka dan 10 rumah warga hancur-lebur, 8 mobil berpenumpang ikut menjadi sasaran roket.
“109 tewas mayoritas anak-anak-anak,” ujar Abdillah yang juga relawan kemanusiaan dariMER-C ini.
Namun menurut Harry Fear, seorang pembuat film dokumenter dan wartawan dari Inggris yang bertugas di Jalur Gaza, dikutip Sahabat al-Aqsha, pagi ini, Selasa (20/11/2012), jumlah syuhada mencapai 114 orang.
Menurut Abdillah, roket yang dilempar Israel ke Gaza sebanyak 1200 buah.

“Untuk tadi malam hingga pagi ini sekitar 25 roket dijatuhkan Gaza City, 30 roket ke Gaza selatan, 45 roket ke Gaza utara dan 20 roket ke Gaza timur,” ujarnya dalam pesan BBM Messenger.



Opini :  Sangat miris melihat perseteruan antara Israel dan Palestina yang tak kunjung  berakhir, menyedihkan melihat berita hari ini. banyak anak-anak yang tewas dan juga luka-luka akibat perseteruan ini. Jika saja mereka menyadari bahwa anak-anak lah generasi penerus bangsa yang mereka banyak korbankan. Seperti terlihat di gambar ini, seorang anak terluka parah akibat dari ledakan.
Kecilnya kesadaran antara masing-masing pihak dan tidak adanya rasa perikemanusiaan,toleransi dan saling bermusyawarah menjadikan kedua negara ini akan semakin hancur. Akibatnya banyak korban-korban berjatuhan karena ke egoisan keduanya. Menurut saya Pemerintahan kedua Negara ini kurang berorientasi atas apa yang terjadi. Sehingga Gaza menjadi porak-poranda, Perlu adanya tindak lanjut atas peristiwa ini agar tiidak ada lagi perselisihan, perebutan ataupun peperangan di kedua wilayah ini. Agar tidak ada lagi korban-korban yang tak mengetahui apa-apa berjatuhan.

Glosarium Part 10


1.       Vulkanis   :   daerah yang tanahnya berasal dari letusan gunung berapi
2.       Wagon   :   kereta pada padang pasir yang agak subur (ada air & tumbuh-tumbuhan)
3.       Wajik   :   penganan yang dibuat dari ketan, gula & kelapa
4.       Wara-wiri   :   mondar-mandir (berjalan-jalan) hilir mudik
5.       Warga dunia   :   orang yang tidak berkebangsaan ( tidak menjadi rakyat salah satu negara)
6.       Warga negara   :   anggota daripada rakyat suatu negara (yaitu) penduduk asli suatu Negara
7.      Wayang   :   gambar/tiruan orang yang dibuat dari kulit, kayu, dan sebgainya untuk mempertunjukkan sesuatu lakon
8.      Welahar   :   danau kecil
9.      Yunani   :   tanah Grik, orang (bahasa, bangsa)
10. Zebra   :   binatang seperti kuda yang kulitnya bergaris hitam putih, hewan yang berasal dari Afrika

Glosarium Part 9


1.       Unik   :   hanya satu-satunya; tak ada duanya; tak ada bandingannya; tak ada yang menyamai
2.       Universil   :   umum; yang meliputi (berlaku di, terdapat di) seluruh dunia
3.       Unta   :   binatang berkuku belah, berleher panjang dan berpunggung berbongkol (hidup di tanah Arah, Afrika Utara, dsb)
4.       Vakansi   :   liburan
5.       Valuta   :   nilai uang; alat pembayaran yang terjamin oleh persediaan emas dan perak
6.       Vatikan   :   daerah & tempat kedudukan Paus di Roma
7.       Via   :   jalan; melalui
8.       Villa   :   rumah atau penginapan yang biasanya di tepi atau di luar kota
9.       Visa   :   izin untuk keluar atau masuk ke suatu Negara
10.  Vulkan   :   gunung berapi; berkawah yang hampir selalu mengeluarkan uap, gas, lahar, abu, dsb

Glosarium Part 8


1.       Rombongan   :   Sekelompok orang yang bekerja atau bepergian bersama – sama
2.       Safari               :   Wisata untuk melihat sekelompok hewan
3.       Sejarah   :   Silsilah (asal usul)
4.       Selancar   :   Bermain dengan papan diatas air
5.       Tanjidor   :   Musik; Tambur besar
6.       Tari   :   Gerakan badan yang berirama dan biasanya diiringi dengan music
7.       Teater   :   Pertunjukan seni dan budaya
8.       Tenda   :   Kain mota untuk kemah di kapal (perahu dsb); kemah
9.       Tradisi   :   Segala sesuatu (seperti adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran dsb) yang turun temurun dari nenek moyang
10.  Transpor   :   Angkutan; pengangkutan

Glosarium Part 7


1.       Pantai   :   Tepi laut
2.       Paspor   :   Surat keterangan perjalanan keluar negri
3.       Pegunungan   :   Tanah yang tinggi lagi banyak gunungnya
4.       Pelabuhan   :   Tepi laut (sungai) tempat kapal berlabuh
5.       Panduan   :   Penunjuk jalan; pengiring
6.       Parade   :   Pawai barisan tentara (pada upacara atau perayaan)
7.       Pariwisata   :   Perpelancongan (turisme)
8.       Pesiar   :   Berkeliling kota dengan kendaraan; berjalan – jalan; bertamasya
9.       Perahu   :   Alat transportasi air (biasanya tidak bergeladak)
10.  Pesawat   :   Alat transportasi udara

Glosarium part 6


1.      Mancanegara   :   Negara asing
2.       Manik-Manik   :   Butiran kecil - kecil dari merjan karang dan sebagainya yang diberi lubang dan cocok untuk perhiasan kalung dan sebagainya
3.       Manusia   :   Makhluk yang diberakal budi sebagai lawan binatang insamul kamil sifat manusia secara manusia
4.       Marga Satwa   :   Binatang - binatang di hutan
5.       Mashur   :   Masyhur, tenar, terkenal
6.       Nakoda   :   Juragan (pemimpin) perahu (kapal); kapten (kapal)
7.       Nusantara   :   Kepulauan Indonesia
8.       Oleh oleh   :   Sesuatu yang dibawa dari berpergian (buah tangan)
9.       Ombak   :   Gerakan air turun naik atau bergulung – gulung (gelombang kecil)
10.  Panitia   :   Sekumpulan (beberapa orang) yang bertugas mengurus suatu pekerjaan

Glosarium Part 5


1.       Karcis   :   Surat kecil (carik kertas khusus) sebagai tanda telah membayar ongkos, dsb (untuk naik bus, menonton bioskop, dsb)
2.       Khas   :   (kepunyaan) sendiri; teristimewa; tidak umum
3.       Kincir   :   Jentera yang di jalankan dengan angin/air
4.       Kompas   :   Pedoman
5.       Komunitas   :   Kelompok organisme (orang, dsb) yang hidup & saling berkelompok
6.       Konsumtif   :   Bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri)
7.       Koper   :   Peti kulit tempat pakaian dan sebagainya
8.       Kudapan   :   Makanan ringan yang berjajar setelah makan - makanan berat
9.       Kuota   :   Jumlah yang di tentukan; jatah; jumlah tertinggi dari barang yang mendapat izin impor ekspor ke pasar internasional
10.  Laut   :   Kumpulan air asin yang banyak atau luas yang memisahkan benua dengan benua, pulau dengan pulau, dsb

Glosarium Part 4


1.       Gamelan   :   Perangkat alat musik Jawa, Sunda, Bali yang terdiri atas saron, boning, gendang, gong, dsb
2.       Gong   :   Canang besar
3.       Gendang   :   Bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang, di dalamnya berongga dan pada lubangnya diberi kulit
4.       Hutan   :   Tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon yang biasanya terdapat di wilayah pegunungan yang dipelihara orang
5.       Hotel   :   Bangunan berkamar, yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan
6.       Jurang   :   lembah yang dalam dan sempit serta curam dindingnya
7.       Jembatan   :   Fasilitas yang menghubungkan 2 jalan untuk penyebrangan yang terbuat dari kayu atau beton
8.       Jaipong   :   Tarian tradisional asal Jakarta yang menunnjukkan keluwesan gerak tubuh
9.       Kapal   :   Kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut
10.  Karang   :   Batu kapur di laut yang terjadi dari zat yang dikeluarkan oleh binatang- binatang kecil jenis anthozoa

Glosarium Part 3


  1. 1.       Desa   :   Bentuk pemerintahan terkecil yang ditempati oleh sejumlah penduduk
  2. 2.       Ekowisata   :   Kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat local dan aspek pendidikan
  3. 3.       Empal   :   Makanan khas Jawa Tengah yang terbuat dari daging sapi
  4. 4.       Flora   :   Kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu
  5. 5.       Fauna   :   Kehidupan hewan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia hewan
  6. 6.       Gunung   :   Bukit yang sangat besar dan tinggi dan juga memiliki pemandangan yang asri sehingga menjadi daya tarik untuk pariwisata
  7. 7.       Gua   :   Liang (lubang) besar pada kaki gunung
  8. 8.       Gedung   :   Bangunan tembok dsb yang berukuran besar sebagai tempat kegiatan seperti pementasan, pertemuan, dsb
  9. 9.       Gerabah   :   Alat-alat dapur yang dibuat dari tanah liat kemudian dibakar
  10. 0.  Gambyong   :   Tarian Jawa yang mengungkapkan keluwesan wanita

Glosarium Part 2


  1. 1.       Benteng   :   Dinding dari tembok untuk melindungi kota dari serangan musuh
  2. 2.       Budaya   :   Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
  3. 3.       Bungalow   :   Rumah peristirahatan yang dibangun secara kontemporer untuk tempat wisata
  4. 4.       Cagar Alam   :   Suaka alam yang dilindungi agar perkembangannya terjadi secara alami karena mempunyai kekhasan tumbuhan, hewan, dan ekosistemnya
  5. 5.       Cagar Budaya   :   Budaya yang dilindungi
  6. 6.       Candi   :   Bangunan keagamaan peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu – Buddha
  7. 7.       Cindera Mata   :   Oleh – oleh; Buah tangan
  8. 8.       Danau   :   Sejumlah air yang terakumulasi di suatu tempat yang luas (cekungan) yang dikelilingi oleh daratan
  9. 9.       Delman   :   Transportasi tradisional beroda dua, tiga, atau empat yang tidak menggunakan mesin, tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya
  10. 1  Dermaga   :   Tempat dimana kapal ditambatkan di pelabuhan

Glosarium Part 1


  1.   Adat   :   Gagasan kebudayaan yang lazim di suatu daerah
  2.  Air Terjun   :   Arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang   mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian
  3.  Alam   :   Dunia (segala yang ada di langit dan bumi)
  4. Andong   :   Kereta sewaan
  5. Angklung   :   Alat musik khas Jawa Barat yang terbuat dari bambu
  6. Antik   :   Kuno
  7.  Arca   :   Patung keagamaan yang dibuat untuk memuja dewa – dewi
  8. Arsitektur   :   Seni bangunan
  9.  Batik   :   Salah satu cara pembuatan bahan pakaian warisan budaya Indonesia
  10. Becak   :   Kendaraan tradisional roda tiga

Minggu, 11 November 2012

FEATURE

        Kisah ini berawal saat aku duduk di bangku SMP. Sejak saat itulah aku menganal dirinya, sebut saja ia HG. HG adalah teman sekelasku pada saat SMP, entah kenapa keluguannya saat itu membuat aku Jatuh Hati padanya. Dia sangat manis, pintar, dan juga pemalu.Sejak saat itulah aku menyukainya, belajar bersama di dalam satu kelas membuatku semakin dekat dengannya. Suatu hari kuberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatiku kepada HG. Ternyata dia juga menyukai aku, senangnya mendengar semua itu. Akhirnya kami pun memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih dari teman (Pacar). Sejak saat itu aku dan HG selalu bersama-sama walaupun hanya beremu di sekolah. 

       Tahun 2004 kami naik ke kelas 3, entah apa yang membuat kami putus hubungan. tetapi itu tak berlangsung lama. Kami pun kembali menjalin hubungan seperti dulu, hari itu tepat tanggal 16-03-2005 aku berulang tahun yang ke-14. HG memberikan aku sebuah hadiah kecil dan selembar surat untukku. (yang masih kusimpan sampai saat ini) Kisah aku dan dia kukira akan berakhir sampai sekolah menengah pertama kami selesai. Akan tetapi , ternyata kisah ini belum selesai sampai saat ini. Bukan karena tidak ada orang lain melainkan karena tidak ada waktu untuk membagi cinta ini dengan orang lain.
Sempat aku berfikir apakah aku masih memiliki tempat dihatinya?? "hanya Tuhan yang tahu". Terkadang sikap dia membuatku berharap lebih namun, ternyata hanya perasaanku saja yang terlalu dalam kepada HG. Ku coba untuk menghindar namun ia kembali, ku coba untuk lupakannya tetapi semakin kulupakan semakin ku ingat akan dia. Hanya waktu yang bisa menjawab semua ini, dan hati yang akan memilih.

       HG sekarang sudah menjadi seseorang yang Tampan, berpendidikan dan juga sukses. Kami masih saling berkomunikasi meskipun tidak seperti dulu lagi. Sajak dulu sampai saat ini perasaan aku tak pernah berubah sedikit pun, namun aku tak tahu bagaimana dengan ia. Semuanya seperti Teka-Teki yang belum ku temukan jawabnya. Mungkin aku masih berharap mungkin juga aku akan menyerah dengan keadaan ini, tetapi rasa ini akan selalu seperti ini entah sampai kapan. Meski ini seperti berjalan di atas serpihan kaca, tetap aku lalui. Walaupun perih tetap saja ku simpan dalam hati. Kerena Cinta sejati Takkan pernah hilang kerena ia tersimpan di dalam hati. Dan cinta sejati juga memberikan kebahagiaan untuk orang yang aku sayangi. Love HG. . . . 


                                                                                                                       HK ^^0 0^^
                                                                                                                                   hh